Quantcast
Channel: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1789

APMBA Lakukan Benchmarking di USM dan IIUM

$
0
0

Beberapa waktu lalu, dua dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yaitu Prof Moeljadi (Dewan  Editor APMBA) dan Dr Dodi Irawanto (Pimpinan Editor APMBA) bertolak ke Malaysia untuk melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka benchmarking jurnal internasional Jurusan Manajemen FEB UB, yakni Asia-Pacific Management and Business Application (APMBA) dengan jurnal-jurnal ilmu sosial di USM Press dan di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Sebagai “pemain” baru, APMBA terus memantapkan diri sebagai jurnal terpercaya dan berkualitas. Upaya itu diwujudkan dengan melakukan sejumlah kunjungan ke berbagai universitas di berbagai negara. Tidak hanya itu, selaku pimpinan  editor yang mengelola APMBA, Dr Dodi telah banyak menjalin relasi dengan  berbagai pihak untuk memperkenalkan APMBA.

Seperti halnya beberapa hari lalu, Jurnal yang memiliki sejumlah tim editorial dari berbagai Negara seperti Indonesia, Australia, New Zealand, Arab Saudi, Turki, Jepang, Filipina, Thailand, India dan Malaysia ini melakukan benchmarking dengan International Journal of Asia-Pacific Studies (IJAPS) dan Asian Academy of Management Journal yang merupakan 2 jurnal internasional dari 16 jurnal internasional yang dikelola oleh USM Press.

Kunjungan yang diinisiasi oleh Dr. Dodi, merupakan kunjungan kali kedua di negeri asal menara kembar yang terkenal, Petronas.  Pada kunjungan itu, Tim memperoleh banyak informasi baru mengenai tata kelola/manajemen international jurnal yang baik, termasuk untuk mendapatkan akreditasi Scopus maupun Ebsco Host. Tim juga berkesempatan bertemu dengan Editor in Chief dari IJAPS Professor Oii Keat Gin. “Professor Oii Keat Gin menekankan untuk menerima artikel dengan prinsip review yang ketat dan bebas dari politik kantor, bahkan beliau menyatakan sering menolak artikel dari dosen-dosen USM sendiri, karena beliau melihat jurnal internasional harus mempunyai standard kualitas yang tinggi agar dapat menerima artikel berkualitas dari akademis dunia. Selain itu, pengelolaan yang tersentral di level penerbit universitas seperti USM Press merupakan syarat mutlak bagi pengelolaan jurnal secara professional sehingga kesinambungan nya dapat terjaga”, ungkap Dr Dodi.

Dr Dodi berharap dengan kunjungan itu akan melahirkan kerjasama dalam hal sharing artikel dengan para akademisi di USM dan di IIUM sehingga kedua belah pihak dapat saling bertukar artikel untuk di terbitkan di masing-masing jurnal. (ris)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1789

Trending Articles